Isa Putra Maryam

Dan karena ucapan mereka:"Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putera Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. * Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. an-Nisaa`:157-158)

Nabi SAW bersabda:Demi Allah yang diriku berada di tangan-Nya, sudah hampir waktunya bahwa Ibnu Maryam turun padamu sebagai penguasa yang adil, mematahkan salib, membunuh babi, meletakkan pajak, dan harta melimpah hingga tidak ada seseorang yang menerimanya.'(HR. Abu Hurairah )
Nabi SAW bersabda :"Senantiasa segolongan dari umatku berperang di atas kebenaran, tetap nampak (menang) hingga hari kiamat.' Beliau bersabda: 'Maka turunlah Isa putra Maryam, maka pemimpin mereka berkata: 'Kemarilah, shalat untuk kami (menjadi imam).' Ia (Isa ) menjawab: 'Tidak, sesungguhnya sebagian kamu adalah amir (pemimpin) terhadap yang lain', sebagai penghormatan Allah terhadap umat ini.Rasulullah bersabda: "Bagagimana keadaanmu jika Isa bin Maryam turun kepada kamu dan imammu adalah diantara kamu" (Sahih Bukhari)

Ibn Hajar menyatakan : "Imam Mahdi adalah dari umat ini, dan Isa as turun dan shalat di belakangnya " (Fathul Bari, syarh Sahih Bukhari)
Sabda Nabi s.a.w.:
"Tidak ada antaraku dengannya (Isa) seorang nabi, dan sesungguhnya dia akan turun. Jika kalian melihatnya maka percayailah, seorang laki-laki yang kulitnya antara merah dan putih, pertengahan antara kedua warna tersebut, seakan-akan kepalanya basah sekalipun tidak dikenai air.Maka dia memerangi manusia demi islam, dia menghancurkan salib, menbunuh babi, membebaskan pajak, dan Allah menghancurkan pada zamannya itu semua agama kecuali Islam. Dia (Allah pada zaman itu) membinasakan si pembohong (Dajjal) (sehingga akhirnya penduduk di muka bumi ini merasa aman, sampai unta hitam bersusuhan dengan unta, singa dengan sapi, serigala dengan kambing, anak kecil bermain dengan ular tapi tidak membahayakannya.)

Jabir Ibn Abdillah al-Ansari (RA) berkata: Aku mendengar rasulullah bersabda: "Suatu kelompok dari umatku akan berperang untuk kebenaran hingga mendekati Hari Perhitungan ketika Isa bin Maryam akan turun, dan pemimpin mereka akan meminta dia untuk mengimami shalat, tetapi Isa menolak dan berkata : "Tidak, sesungguhnya Allah telah menjadikan pemimpin untuk lainnya dan Dia memberikan rahmatnya kepada mereka." (Sahih Muslim, Ahmad, dll)

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Demi Yang jiwaku di tangan-Nya, Nyaris akan turun kepada kalian putera Maryam (Nabi Isa as) menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib dan membunuh babi dan memungut jizyah dan memenuhi harta … (HR Muslim dalam kitab Iman bab turunnya Isa)

“Orang-orang mukmin ketika itu berjumlah sedikit sekali. Tokoh-tokoh mereka berada di Baitulmaqdis. Dan imam mereka adalah seorang lelaki yang (amat) soleh. Kemudian Dajjal keluar hingga sampai di Baitulmaqdis, lalu mengepung umat Islam yang berada di sana. Ketika Dajjal mengepung umat Islam itu, tiba-tiba Isa AS turun, yang ketika itu imam (mereka) hampir mengerjakan sembahyang subuh. Ketika imam melihat Isa, maka dia segera mengenalinya. Lantas si imam mundur agar Nabi Isa maju untuk menjadi imam mereka. Nabi Isa AS meletakkan kedua-dua tangannya ke atas kedua-dua belah bahu si imam sambil berkata, “Majulah dan jadilah imam. Sesungguhnya sembahyang ini telah diiqamatkan untukmu.” Kemudian Nabi Isa sembahyang di belakang si imam. Setelah imam mengakhiri sembahyangnya, Nabi Isa AS berkata, “Bukakanlah pintunya.” Maka pintunya pun dibuka orang. Ketika itu Dajjal langsung ternampak Nabi Isa AS sedangkan dia diikuti oleh 70,000 orang Yahudi Asbihan, lengkap dengan pedang masing-masing dan berjubah hijau.” (HR Ibnu Majah)

Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat itu berkata kepada Nabi Isa, ”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab, ”Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri. Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini”. Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam. (HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi)

Artikel Terkait



Comments
0 Comments

0 komentar: